cyber librarian: konsep pustakawan indonesia 2050
Clicks: 86
ID: 146896
2019
Pendahuluan: Pustakawan merupakan tonggak utama dari sebuah perpustakaan. Tidak adanya pustakawan yang berkualitas maka akan mempengaruhi pelayanan perpustakaan. Pustakawan saat ini hanya dituntut untuk menguasai aplikasi web SLIMS dan lebih parahnya terkadang lowongan pustakawan hanya mewajibkan mempunyai ijazah sarjana ilmu perpustakaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualifikasi pustakawan yang ada di Indonesia dan Luar Negeri.
Metode Penelitian: penelitian ini menggunakan studi eksploratoris dengan mengumpulkan iklan-iklan yang beredar baik di Indonesia maupun di luar negeri.
Hasil: setelah didapatkan data dari iklan maka penulis memberikan gambaran bahwasanya kualifikasi pustakawan yang diterapkan di Indonesia tertinggal oleh kualifikasi pustakawan yang ada di Luar Negeri. Salah satu kualfikasi yang ada di Luar Negeri adalah mewajibkan menguasai Dublin core dan bahasa pemrograman baik itu aplikasi ataupun website.
Kata kunci: cyber librarian, pustakawan, teknologi
Reference Key |
ridlo2019bibliotika:cyber
Use this key to autocite in the manuscript while using
SciMatic Manuscript Manager or Thesis Manager
|
---|---|
Authors | ;Muhammad Rasyid Ridlo;Umi Farida |
Journal | bibliotika: jurnal kajian perpustakaan dan informasi |
Year | 2019 |
DOI | 10.17977/um008v2i22018p079 |
URL | |
Keywords |
Citations
No citations found. To add a citation, contact the admin at info@scimatic.org
Comments
No comments yet. Be the first to comment on this article.